Kegiatan Pramuka di Pondok Pesantren Modern Riyadhussalam
Di antara beragam program pembinaan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Riyadhussalam, kegiatan Pramuka menjadi salah satu agenda unggulan yang selalu dinanti oleh para santri. Melalui kegiatan kepramukaan ini, para santri tidak hanya belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama, tetapi juga diperkenalkan pada nilai-nilai kepemimpinan yang sangat selaras dengan pendidikan pesantren.
Pramuka sebagai Sarana Pembentukan Karakter
Kegiatan Pramuka di Riyadhussalam dirancang untuk membentuk pribadi santri yang mandiri, berakhlak mulia, serta siap menjadi pemimpin di masa depan. Setiap latihan rutin selalu dimulai dengan pembiasaan disiplin, seperti baris-berbaris, pemeriksaan kerapian, serta pengarahan nilai-nilai kepribadian Islami.
Para pembina juga menekankan pentingnya kesopanan, keteladanan, dan kepedulian sesama—nilai yang menjadi ciri khas pendidikan di Riyadhussalam.
Beragam Kegiatan Seru dan Edukatif
Selain latihan dasar kepramukaan, santri mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan mengasah keterampilan hidup, di antaranya:
-
Pionering: belajar membuat berbagai konstruksi dari tongkat dan tali.
-
Semaphore dan Sandi: melatih kecerdasan, ketelitian, dan kemampuan komunikasi kode.
-
Survival dan jelajah alam: mengenal lingkungan dan belajar bertahan hidup secara sederhana.
-
Lomba-lomba kepramukaan dalam kegiatan internal dan eksternal pondok.
Tidak jarang, para santri juga ikut serta dalam Perkemahan Sabtu–Minggu (Persami) atau perkemahan akbar yang mengajarkan mereka arti kerja sama dan kekompakan sebagai sebuah regu.
Membentuk Santri Tangguh dan Percaya Diri
Dengan pendekatan yang menyatukan nilai modern dan nilai Islami, Pramuka di Pondok Pesantren Modern Riyadhussalam telah menjadi media efektif untuk menanamkan jiwa kemandirian, kepemimpinan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan spiritualitas. Para santri dilatih untuk berani tampil, mengambil keputusan, serta bekerja sama dalam kelompok—keterampilan esensial yang akan mereka perlukan di masyarakat.